Ingatkah Anda saat Anda melihat semua blogger Instagram dan foto-foto aesthetic nya dan berharap Anda juga bisa menjadi terkenal karena konten Anda yang menarik? Harus kita akui bahwa pada titik tertentu kita semua pernah mencoba menciptakan atau bahkan meniru estetika tertentu. Namun, sering kali, kita kekurangan pengetahuan, keterampilan, atau keduanya dalam hal menangkap gambar aesthetic. Dengan mengingat hal ini, saya melakukan sedikit riset sendiri untuk membuat panduan langkah demi langkah yang sederhana dan mudah dipahami. Saya telah merangkum beberapa tips untuk menghasilkan foto yang estetik.
Tip #1: Gunakan Cahaya Alami
Ini mungkin salah satu poin terpenting dalam fotografi. Sebagai seorang fotografer amatir, saya tahu bahwa pencahayaan dapat membuat sebuah gambar menjadi sebuah mahakarya atau kegagalan total. Seringkali, lampu flash dapat mengurangi saturasi warna pada foto. Jika Anda mencoba mendapatkan estetika yang lebih berwarna, flash adalah musuh terbesar Anda.
Terkait cahaya alami, menurut saya gambar terbaik diambil sekitar jam 9 pagi atau sekitar jam emas saat matahari terbenam. Kedua waktu tersebut menghasilkan warna terbaik, meski dengan cara yang berbeda. Anda dapat memilih gambar hangat dengan warna madu dan matahari di malam hari atau gambar berwarna dan “segar” di pagi hari. Atau singkatnya: pagi – gambar berwarna, sore – gambar cerah, flash – lebih gelap dan “menyilaukan”.
Tip #2: Tetapkan Tema
Sebagian besar pembuat konten sukses di platform seperti Instagram dan Pinterest berpegang pada tema dalam cara mereka mengambil gambar, seperti: B. penuh warna, gelap, merah muda sampanye, dll. Apa hubungannya dengan fotografi?
Secara pribadi, menurut saya ini telah menjadi salah satu aturan tidak tertulis tentang “cara mengambil foto aesthetic dan membuat konten aesthetic”. Kekacauan hanya menarik dalam beberapa kasus, tetapi dalam kebanyakan kasus, konstantalah yang menarik perhatian. Konsep tema yang sama menunjukkan profesionalisme, entah kenapa setiap seniman mempunyai gayanya masing-masing dan unik. Jadi, Anda juga harus menemukannya sendiri. Bisa gaya tahun 80an atau futuristik.
Tip #3: Sedikit Pengeditan
Mengedit mungkin adalah salah satu hal favorit saya untuk dilakukan dalam hal foto estetika. Seperti yang sudah disebutkan, topiknya akan banyak memiliki hubungannya dengan foto yang anda ambil. Singkatnya, wajib mengeditnya dengan metode yang serupa. Berikut ini contoh bagus tentang kekuatan pengeditan:
Jika hanya sedikit mengubah warna, eksposur, dan pencahayaan, Anda pasti akan mendapatkan hasil yang Anda inginkan. Anda bisa mengubah foto gelap sederhana dengan warna pucat menjadi foto aesthetic dengan warna hangat. Saturasi adalah alat favorit saya karena dapat membuat warna menonjol atau memudar. Mempertajam gambar memberikan ilusi bahwa Anda sedang menggunakan kamera profesional, padahal kenyataannya Anda mungkin menggunakan smartphone sederhana tanpa banyak fitur.
Baca Selanjutnya : Destinasi Yang Cocok Untuk Fotografer Arsitektur
Tip #4: Sudut (Angles)
Sama seperti pencahayaan, sudut adalah faktor kunci dalam estetika gambar. Sebuah sudut dapat memberi Anda perspektif yang berbeda. Sudut yang biasa saya gunakan untuk foto saya adalah yang lebih rendah. Apalagi saat saya sedang di pantai, foto terbaik diambil dari sudut yang lebih rendah. Inilah perbedaannya:
Tip #5: Grain
Jika Anda ingin melakukan fotografi jadul dengan kamera bergaya tahun 90an, Anda pasti menyukai grain. Jangan takut untuk bermain dengannya. Saya pribadi tidak terlalu sering menggunakannya, tapi saya mendapatkan beberapa foto bagus dengannya. Anda dapat memilih kombinasi saturasi dan butiran atau pencahayaan dan butiran yang lebih gelap.
Tip #6: Detail
Detail berdampak langsung pada estetika yang ingin Anda capai, mulai dari cara Anda berpakaian hingga tempat Anda mengambil gambar. Saat mencoba membuat potret aesthetic, Anda harus mempertimbangkan perilaku, gaya, lingkungan, dan hampir semua detail kecil yang dapat Anda pikirkan. Sebaiknya Anda memikirkan baik-baik pesan apa yang ingin Anda sampaikan, perasaan apa yang ingin Anda sampaikan.
Kesimpulan
Kebanyakan orang lupa bahwa dalam fotografi, hampir mustahil untuk meniru gaya orang lain. Alasan mencoba meniru estetika adalah karena kurang percaya diri. Anda tidak sedang mengikuti perlombaan, Anda harus ingat bahwa bagaimanapun juga, sama seperti bermain poker online di http://maha168slot.com/ fotografi juga adalah sesuatu yang kami lakukan untuk bersenang-senang. Meski hanya sebuah profesi, Anda harus bersemangat dan percaya diri dengan keahlian yang anda miliki, produk yang Anda tawarkan, dan juga estetika yang Anda ikuti.
Jika tidak, Anda akan terus menghapus foto Anda dan mencoba lebih banyak hal baru. Pada akhirnya, Anda akan merasa gagal karena tidak bisa mencapai standar atau tujuan tertentu yang ditetapkan orang lain. Anda harus menemukan minat Anda sendiri, gaya Anda sendiri, dan membuat konten orisinal Anda sendiri.